Apa Itu Neuropati

Neuropati dapat mengubah hidup diagnosis sehingga sangat bermanfaat bagi individu untuk tahu banyak tentang hal itu untuk menghindari atau untuk mengetahui apa yang akan terjadi setelah diagnosis. Neuropati Istilah sebenarnya mengacu pada koleksi gangguan yang disebabkan oleh sistem saraf perifer yang rusak. Sistem saraf perifer adalah bagian dari sistem saraf yang berada di luar otak dan sumsum tulang belakang. Neuropati juga disebut neuropati perifer. Hal ini diketahui bahwa neuropati biasanya merupakan hasil dari akson saraf yang rusak, meskipun ada banyak alasan bahwa akson saraf dapat menjadi rusak.

Obat Neuropati Klik Disini

Ketika didiagnosis dengan neuropati kebanyakan pasien telah mengalami rasa sakit atau sensasi yang membawa mereka ke dokter. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit serta mati rasa di tangan, kaki, serta bagian lain dari tubuh. Neuropati dapat mempengaruhi banyak saraf yang berbeda termasuk yang mengontrol gerakan otot, sensasi mereka yang kontrol, dan bahkan ada juga yang mengontrol semua organ internal. Banyak pasien menggambarkan rasa sakit neuropati sebagai terbakar atau kesemutan perasaan. Lain menggambarkan rasa sakit sebagai tipe perasaan listrik, pembekuan, mati rasa, atau beratnya anggota badan. Setiap pasien berbeda dan sensasi mungkin berbeda dari waktu ke waktu pada orang yang sama. Dalam banyak kasus nyeri akan datang dan pergi atau akan membaik seiring waktu. Hal ini terutama terjadi ketika penyebab neuropati dapat disembuhkan.

Lebih dari 20 juta orang di Amerika Serikat menderita satu bentuk atau lain dari neuropati. Sayangnya, penyebab sekitar 30% dari kasus-kasus ini tidak diketahui, yang disebut neuropati idiopatik. Beberapa penyebab lain termasuk trauma pada saraf dari gerakan berulang, kurangnya vitamin dan mineral, dan alkohol. Selain itu, orang-orang dengan penyakit autoimun dan tumor akan sering mengalami neuropati, seperti yang akan mereka yang memiliki infeksi atau penyakit seperti HIV, penyakit Lyme, penyakit ginjal, dan banyak lagi. Mereka yang telah terkena racun seperti logam berat juga dapat mengalami neuropati.

Ada banyak orang yang mungkin mengalami neuropati kadang dalam hidup mereka. Faktor risiko untuk mengembangkan neuropati biasanya termasuk kondisi dan perilaku untuk membuatnya lebih mungkin. Sekitar 50% dari mereka dengan diabetes akan mengalami neuropati karena kadar gula darah tinggi yang merusak saraf. Mereka dengan penyakit autoimun dan arthritis cenderung mengalami kondisi, seperti mereka yang telah menerima transplantasi organ. Pasien dengan AIDS juga memiliki kesempatan tinggi mengembangkan neuropati. Siapa pun yang tidak mendapatkan semua vitamin dan mineral yang mereka butuhkan karena pola makan yang buruk atau masalah dengan ginjal dan hati juga lebih mungkin mengalami neuropati beberapa waktu dalam kehidupan mereka.

Untuk informasi lebih lanjut tentang apa yang neuropati silahkan kunjungi http://www.WhatIsNeuropathy.org. Di sana Anda akan menemukan sumber daya lebih lanjut mengenai gangguan ini dan bagaimana Anda dapat menjalani hidup lebih mudah.